Senin, 22 November 2010

Buah Kiwi dan Khasiat Buah Kiwi


Sepintas buah kiwi (Actinidia deliciosa) mirip buah sawo. Warna kulitnya kecoklatan dengan bulu-bulu halus di seluruh permukaan. Daging buahnya hijau dengan biji-biji halus di bagian tengahnya. Rasanya manis, asam segar, sangat cocok dihidangkan sebagai buah meja atau dibuat jus.

Kiwi terkenal sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, membuat kiwi digunakan sebagai granis atau hiasan makanan.

Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil kiwi, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.

Harga yang mahal membuat kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi dapat ditambahkan ke dalam berbagai olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat mudah ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi jika tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.

kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian makanan secara internasional, kiwi lebih sering digunakan sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian makanan yang disajikan, seperti salad buah.

Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain seperti cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.

Di daerah Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga digunakan dalam pembuatan saus dan sup.

Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi adalah air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak adalah karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.

Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk manis dan lemon, hingga dapat dikatakan, kiwi dapat mencegah penyakit tulang bengkok.


Apa sih Buah Kiwi itu ?

Buah kiwi (Actinidia chinensis), buah ini juga disebut Chinese gooseberry, sejenis beri dari Cina. Berbentuk bulat lonjong, berwana cokelat dengan bulu-bulu halus pada kulit buahnya. Daging buahnya berwarna hijau terang dengan biji-biji hitam kecil, lezat dimakan segar sebagai buah meja, asal dikupas dahulu atau disendok langsung dari buahnya. Dijadikan salad buah, es krim atau sebagai hiasan Cake juga enak.

Negara Penghasil Buah Kiwi

Selandia Baru merupakan negara penghasil buah kiwi terbesar di dunia, tetapi sebenarnya buah kiwi bukan merupakan buah asli negara Selandia Baru, menurut cerita buah kiwi berasal dari Cina kemudian dibawa oleh orang Inggris dan dikembangkan di sini. Tetapi benarkah buah ini berasal dari Cina ? Menurut buku Food by Waverly Root, tidak ada pustaka yang menyebut bahwa di Cina tumbuh buah kiwi. Malah Bangladesh disebut sebagai negara asal buah kiwi, bukan dari Cina seperti nama latinnya.

Kandungan Gizi Buah Kiwi

Buah yang berbuah sepanjang tahun ini kandungan vitamin C nya dua kali lipat lebih banyak dari buah jeruk. Juga mengandung vitamin A, B1, B2, potasium, niasin dan asam folat dalam jumlah besar. Selain itu, buah kiwi kaya dengan klorofil dan mempunyai sumber antioksidan yang terbaik. Ia juga tidak mengandungi lemak dan kolesterol Khasiat lainnya bagi kesehatan, adalah :

Buah kiwi mengandung actinidin, enzim alami yang dapat mengatasi sembelit Asam askobin-nya melindungi tubuh dari demam dan nyeri persendian.

Daging buahnya yang berwarna hijau mengandung magnesium yang bersama dengan vitamin C membuat hati bekerja lebih maksimal.

Amino arginine-nya membantu peredaran darah dan mampu mengatasi masalah impotensi.

Kandungan zat lutein-nya diduga dapat mencegah kanker prostate

Buah kiwi juga mengandung serat yang tinggi sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet.

Khasiat Buah Kiwi
Fakta Baru Buah Kiwi, Cegah Impotensi dan Serangan Jantung

Berdasarkah hasil penelitian ilmiah, buah impor ini terbukti berkhasiat untuk kesehatan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition. Hasil penelitianya menujukan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini menunjukan bahwa kiwi mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibandingkan buah lainnya.

Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan.

Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi.

Vitamin dalam kiwi juga sangat beragam. Kandungan vitamin C di dalam kiwi jumlahnya 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Kiwi juga mengandung vitamin E, B1, B2, B6 dan vitamin A. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan buah ini dapat mempertahankan trubuh dari serangan flu dan

Kiwi terkenal sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, membuat kiwi digunakan sebagai granis atau hiasan makanan.


Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil kiwi, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.

Harga yang mahal membuat kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi dapat ditambahkan ke dalam berbagai olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat mudah ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi jika tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.

kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian makanan secara internasional, kiwi lebih sering digunakan sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian makanan yang disajikan, seperti salad buah.

Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain seperti cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.

Di daerah Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga digunakan dalam pembuatan saus dan sup.

Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi adalah air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak adalah karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.

Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk manis dan lemon, hingga dapat dikatakan, kiwi dapat mencegah penyakit tulang bengkok.

Perlu diketahui, ketika akan mengkonsumsi buah kiwi jangan dicampur dengan produk susu karena akan pahit rasanya.

Selasa, 31 Agustus 2010

Khasiat dan Manfaat Buah Apel

Apel, siapa yang tidak kenal dengan buah ini? Buah Apel ini mudah didapatkan karena dijual di berbagai tempat penjualan buah. Berbagai jenis dan warna buah apel ada di mana-mana. Apel banyak disukai karena rasanya yang khas. Berdasarkan penelitian, dalam satu buah apel saja diyakini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja kandungan buah apel? Dan manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari sebuah apel?

Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimian, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Untuk selanjutnya, akan dibahas tentang apa saja yang terkandung pada buah apel? Dan apa saja manfaat dari buah apel?



Kaya vitamin

Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.


Kaya mineral

Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.


Fitokimia

Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.


Kaya Serat

Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.


Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol

Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.


Tanin

Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.


Baron

Di dalam buah apel terdapat baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.


Flavoid

Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.


Asam D-glucaric

Apakah Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.


Quercetin

Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin.


Asam tartar

Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.



Melihat banyaknya unsur kesehatan yang dapat dimanfaatkan, tentu kita dapat mencoba untuk mengkonsumsi satu buah apel setiap hari.

sumber:kumpulan.info

Selasa, 15 Juni 2010

Khasiat Buah Nanas


Buah Nanas ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.

Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit.

Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:

1. bersifat dingin,
2. dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,
3. membantu pencernaan makanan di lambung,
4. antiradang,
5. peluruh kencing (diuretik),
6. membersihkan jaringan kulit yang mati,
7. mengganggu pertumbuhan sel kanker,
8. menghambat penggumpalan trombosit.


Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:

1. Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan
2. Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul
3. Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
4. Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
5. Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.

Efek Samping:

1. Buah Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda.
2. memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
3. meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
4. menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam. Sederhana bukan?

sumber: suaramerdeka.com

Khasiat Buah Strawberry


Bentuknya unik, persis seperti bentuk hati. Warna buah-nya yang
sudah matang pun merah menggoda. Dan rasanya, luar biasa manis dan
segar kalau anda beruntung mendapatkan yang kualitasnya tinggi.
Harganya yang relatif mahal membuat strawberry menjadi buah elit
yang digemari. Karena itukah
strawberry disebut buah cinta?

Ternyata tidak. Pada jaman Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat
resmi sebagai lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam.
Keindahan cinta waktu itu dilambangkan oleh warna, rasa, dan
kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini menjadi
terkenal.

Buah Strawberry merupakan tanaman buah berupa herba yang rata-rata
memiliki 200 biji kecil per satu buahnya. Ada 700-an macam jenis
strawberry. Salah satu jenis spesiesnya bernama Fragaria
chiloensis L. Jenis ini yang menyebar ke berbagai negara Amerika,
Eropa dan Asia. Spesies yang lainnya yaitu F. vesca L. Yang satu ini
lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis strawberry
ini pula yang pertama kali masuk
ke Indonesia. Warna merah pada strawberry matang sangat
beralasan. Warna merah itu disebabkan karena buah ini kaya pigmen
warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Mendengar kata
antioksidan, anda tentu sudah tahu bahwa itu artinya, khasiatnya
sangat banyak. Dan anda benar! Buah strawberry menyimpan nutrisi
yang luar biasa. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat,
rendah kalori, dan mengandung vitamin C, folat, potassium, serta
asam ellagic.

Mau tahu khasiat strawberry?

1. Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol.

2. Strawberry dapat membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena
asam ellagic yang dikandungnya tersebut.

3. Strawberry dapat meredam gejala stroke.

4. Strawberry mengandung zat anti alergi dan anti radang.

5. Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih
tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry
merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh
(Oksidasi ialah hancurnya jaringan tubuh
karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada proses
penuaan).

6. Strawberry yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan
anak.

7. Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk
diet bagi pengidap diabetes.

8. Strawberry yang dimakan teratur dapat menghaluskan kulit dan
membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Khasiat yang
terkenal lainnya adalah anti keriput!

9. Strawberry dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi.

10. Strawberry ampuh melawan encok dan radang sendi.

11. Daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringent.
Tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry per
hari, dapat efektif menghentikan serangan diare.

12. Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat dicukupi oleh
8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bisa
terpenuhi.


Khasiat-khasiat sampingan juga masih banyak terdapat pada buah ini.
Untuk kesehatan, strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan
segar, baik utuh atau dibuat juice. Khasiatnya jika sudah dibuat
selai atau bagian dari makanan olahan, akan sangat berkurang. Karena
itu, usahakan mengkonsumsi strawberry segar.

Hati-hati dalam menyimpan buah ini, karena buah strawberry yang sudah
mulai busuk dapat menular dengan sangat cepat ke strawberry lain
yang disimpan bersamaan. Strawberry dapat tahan 4 hari di lemari es.
Tetapi di freezer, buah ini
bisa bertahan selama 1 bulan dengan cara penyimpanan yang benar.
Atur strawberry secara satu-satu terpisah, lalu bekukan. Setelah
beku, siram dengan air dan masukkan ke dalam plastik, lalu bekukan
kembali. Cara menyimpan seperti ini cocok untuk membuat juice.

Dengan banyaknya kegunaan strawberry, yakinlah bahwa memang buah ini
cocok disebut buah cinta. Buah yang dapat menjadi kado penuh cinta
dari anda untuk kesehatan tubuh anda sendiri.

Rabu, 06 Januari 2010

Khasiat Tomat untuk Kesehatan

Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, Buah tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.

Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan �apel cinta� atau pomme d�amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.



Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. �Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.� Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. �Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,� ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.

Menghancurkan Radikal Bebas

Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. �Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.� terang Leane.

Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.


Diolah, Menjadi Lebih Baik

segarnya buah tomat Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.
Manfaat Tomat :

* Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
* Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
* Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
* Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
* Mengurangi resiko radang usus buntu.
* Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
* Menghilangkan jerawat.
* Mengobati diare.
* Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
* Memulihkan fungsi lever.
* Mengatasi kegemukan.

Sudahkah kita konsumsi tomat hari ini �?

mumtazanas.wordpress.com