Rabu, 06 Juni 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Amandel

Penyakit amandel disebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan bahkan virus sehingga akan menibulkan gejala berupa penyakit alergi pada bagian tubuh kita.

Amandel atau tonsil adalah dua tonjolan daging kecil yang terletak pada kerongkongan di kanan dan kiri tekak, di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Amandel berfungsi untuk membuat limfosit, yaitu sejenis sel darah putih yang bertugas membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut.

Peradangan pada amandel disebabkan oleh kuman dan virus yang masuk melalui mulut sehingga menyebabkan amandel jadi membengkak dan merah serta menimbulkan rasa gatal, sakit atau radang tenggorokan, sakit saat menelan, demam, sakit kepala, muntah, sakit perut, lemas, dan tidak bersemangat. Jika pembengkakan sudah terlalu besar, akan menyatu dan dapat menghalangi jalan pernapasan.

Jika hal ini sudah terjadi, Anda bisa mencoba ramuan tanaman obat tradisional dibawah ini:

* Sambiloto
Bahan:
- Sambiloto segar 30 gram
- Daun cocor bebek segar 10 lembar
Cara membuatnya: Cuci bersih bahan dan rebus dengan air 600cc hingga mendidih dan sisa setengahnya. Saring dan gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 2 kali sehari.

* Jeruk Nipis
Bahan:
- Jeruk Nipis 1 buah
- Rimpang kunyit 1 ibu jari
- Madu
Cara membuatnya: Peras jeruk nipis dan parut rimpang kunyitnya dan peras. Campurkan keduanya dan tambahkan 2 sendok madu dan air setengah gelas. Aduk dan saring. Minum 2 kali sehari.

* Daun Sambung Nyawa
Bahan:
- Daun sambung nyawa 7 lembar
Cara membuatnya: Cuci bersih bahan dan rebus dengan air 400cc hingga mendidih dan sisa 200cc. Minum airnya selagi hangat 2 kali sehari.

* Mengkudu
Bahan:
- Mengkudu 2/3 buah
- Madu
Cara membuatnya: Cuci bersih Mengkudu, kemudian di jus dan tambahkan madu secukupnya. Lakukan 2 kali sehari


Berbagai sumber

Jumat, 13 April 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Mimisan

Anda pernah mengalami mimisan? Ya, mimisan adalah terjadinya pendarahan di hidung secara tiba-tiba. Terjadinya mimisan karena pecahnya pembuluh darah pada selaput lendir hidung.

Kemungkinan penyebab terjadinya mimisan adalah karena kebiasaan mengorek hidung, peradangan dan juga terjadinya kekeringan pada selaput lendir. Selain hal diatas, mimisan juga terjadi karena tekanan darah tinggi, sakit tumor pada hidung, dan demam yang terlalu tinggi.

Untuk penanganan pertama, Duduklah dengan posisi kepala dan badan agak maju ke depan. Kemudian jepit hidung dengan jari. Pada saat menjepit hidung, bernafaslah melalui mulut. Dalam waktu 2-3 menit darah biasanya akan berhenti. Selain itu kompreslah hidung dengan cairan dingin atau es.

Agar mimisan tidak terjadi, ada baiknya mencoba ramuan obat tradisional dari tanaman berikut ini:

* Pegagan
Bahan:
- Pegagan segar 60 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih pegagan dan rebus dengan air 400cc hingga mendidih dan sisa setengahnya. Minum air rebusannya selagi hangat, minum 2 kali sehari.

* Akar Alang-Alang
Bahan:
- Akar Alang-Alang 60 gram

Cara membuatnya: akar alang-alang direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc. Airnya diminum selagi hangat, Lakukan 2 kali sehari secara teratur

* Kacang Tanah
Bahan:
- Kulit Ari Kacang Tanah 25 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih bahan diatas, rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

* Kangkung
Bahan:
- Kangkung Segar 25 gram
- Gula
Cara membuatnya: Cuci bersih kangkung, kemudian di blender untuk dijadikan jus, tambahkan gula secukupnya, aduk dan minum secara teratur 2 kali sehari.

* Jagung
Bahan:
- Rambut Jagung 50 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih rambut jagung, rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

* Akar Teratai
Bahan:
- Akar Teratai 200 gram
Cara membuatnya: Cuci bersih akar teratai, tumbuk halus dan teteskan airnya kedalam hidung sebanyak 2-3 tetes, dan minum sisanya

* Daun Sirih
Bahan:
- Daun sirih 1 lembar
Cara membuatnya: Cuci bersih daun sirih yang muda, kemudian remas hingga keluar minyak, gunakan untuk menyumbat hidung pada saat terjadi mimisan.

Berbagai sumber

Rabu, 28 Maret 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Biang Keringat

Biang keringat sangat mengganggu sekali. Selain menimbulkan rasa gatal, biang keringat juga menyebabkan bintik merah pada kulit.

Bintik-bintik ini umunya berada pada daerah leher, dada dan punggung. Biang keringat disebabkan karena tersumbatnya kelenjer keringat.

Untuk mengobati biang keringat, simak ramuan obat tradisional dibawah ini:

* Krokot

Bahan:
- Krokot Segar 30 gram

Cara membuatnya: cuci bersih krokot dan rebus dengan air 600c samapai sisa 300cc. Minum airnya selagi hangat, lakukan 2 kali sehari secara teratur.


* Ketimun

Bahan:
- Ketimun 1-2 buah
- Bedak beras


Cara membuatnya: Blender buah ketimun sampai halus, kemudian tambahkan bedak beras dingin. Aduk campuran tersebut hingga rata. Gunakan atau oleskan ramuan ini pada bagian yang terkena biang keringat.


* Kacang Hijau

Bahan:
- Kacang Hijau 100 gram

Cara membuatnya: cuci bersih kacang hijau, kemudian tumbuk sampai halus. kemudian seduh dengan air mendidih, minum selagi hangat, lakukan 1-2 kali sehari.

Semoga bermanfaat untuk anda yang membutuhkannya. Selamat Mencoba (berbagai sumber)

Selasa, 27 Maret 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Atasi Bau Mulut

Setelah membahas tanaman obat untuk bau badan, sekarang kita coba untuk membahas tanaman obat untuk mengatasi bau mulut. Bau mulut membuat kita juga tidak percaya diri, apalagi jika bicara di sebelah orang, pastinya orang tersebut akan menjauhi kita.

Bau mulut bisa disebabkan oleh gigi berlubang, penyakit hati, radang pada gusi dan juga adanya sisa makanan yang terdapat di sela gigi Anda.

Sebaiknya Anda harus mengetahui sumber dari bau mulut itu sendiri, jika berlubang bisa ditambal atau bisa diobati. Agar bau tidak sedap pada mulut ini tidak terjadi lagi, ada baiknya mencoba ramuan obat tradisional dibawah ini:


* Pinang

Bahan:
- Pinang 10 gram
- Kencur 10 gram
- Sirih Temu Ros 15 gram
- Adas 10 gram

Cara membuatnya: Semua bahan dipotong tipis-tipis, kemudian direbus dengan air 1000cc sampai mendidih. Minum air rebusan setiap malam sebelum tidur. Lakukan secara teratur.


* Daun Beluntas

Bahan:
- Daun Beluntas 15 gram
- Kapulaga 2 buti
- Adas 1 Sendok
- Garam secukupnya

Cara membuatnya:Rebus semua bahan dengan air sebanyak 500 cc hingga mendidih sampai tersisa 250cc. Air rebusan diminum selagi hangat, 2 kali sehari.



* Daun Sirih

Bahan:
- Daun Sirih 10 lembar

Cara membuatnya: rebus daun sirih dengan air secukupnya dan gunakan air untuk berkumur-kumur,lakukan 2 kali sehari secara teratur.



* Bunga Belimbing Wuluh

Bahan:
- Bunga Belimbing Wuluh 1 genggam

Cara membuatnya: Rebus Bunga belimbing wuluh dengan 400 cc air hingga sisa 200 cc. Saring, kemudian airnya digunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.



* Kapulaga

Bahan:
- Kapulaga 10 butir
- Daun Pegangan 30 gram

Cara membuatnya: Rebus Semua bahan dengan air secukupnya. Minum air rebusannya selagi hangat,lakukan 2 kali sehari secara teratur.



* Kencur

Bahan:
- Kencur 25 gram

Cara membuatnya: Kecur direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc. Airnya diminum selagi hangat, kencurnya juga bisa dikunyah. Lakukan 2 kali sehari.


Dengan resep tanaman obat ini semoga bisa membuat Anda terhindar dari bau mulut. (berbagai sumber)

Senin, 26 Maret 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Bau Badan

Pernah merasa terganggu dengan bau badan seseorang? atau Anda sendiri yang mengalaminya? Tentunya hal ini sangat mengganggu aktivitas dan membuat kita kurang percaya diri. Apalagi saat berkumpul dengan tema atau di tengah kerumunan orang banyak.

Bau badan timbul disebabkan oleh bakteri dan jamur, yang kemudian dipicu oleh keringat sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap atau dapat juga terjadi karena kurangnya kebersihan badan.

Untuk mengatasi masalah bau badan ini ada beberapa ramuan obat tradisional dari tanaman obat yang bisa digunakan:

* Daun Sirih

Bahan:
- Daun Sirih 20 lembar

Cara membuatnya: rebus daun sirih dengan air secukupnya dan gunakan air rebusannya untuk mandi 2 kali sehari secara teratur.


* Mentimun

Bahan:
- Mentimun 1 buah

Cara membuatnya: Kupas ketimun dan gosokkan pada bagian badan yang berbau. Gunakan setiap habis mandi



* Kencur

Bahan:
- Kencur 25 gram
- Daun Sirih 7 lembar
- Adas 10 gram
- Buah Pinang 1 butir

Cara membuatnya: rebus semua bahan dnengan 600 cc air sampai sisa 300cc. Air rebusannya disaring dan minum selagi hangat. Minum air ini secara teratur 2 kali sehari.


* Daun beluntas

Bahan:
- Daun beluntas segar 10-15 lembar

Cara membuatnya: Cuci bersih daun beluntas, dan gunakan sebagai lalapan segar.


* Daun Kemangi

Bahan:
- Daun Kemangi 1 ikat

Cara membuatnya: Cuci bersih daun beluntas, dan gunakan sebagai lalapan segar.


* Temulawak

Bahan:
- Temulawak kering 10 gram

Cara membuatnya: Cuci bersih temulawak dan rebus dengan 600cc air hingga tersisa 200 cc. Air rebusan ini diminum setiap pagi.


Semoga bermanfaat. (berbagai sumber)

Rabu, 21 Maret 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Panu

Penyakit yang satu ini memang sangat menyebalkan karena membuat kita jadi kurang percaya diri, apalagi pada saat kita beraktivitas berenang. Ih, jadi malu dong :). Panu merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga banyaj juga yang menyebutnya jamuran.

Panu timbul karena kurangnya kebersihan seseorang sehingga menyebabkan jamur pada bagian kulit tertentu, biasanya ada di bagian punggung. Panu pada kulit berwarna putih dan pucat atau keputih-putihan. Bagi sesorang yang terkena, penyakit ini menyebabkan rasa gatal apabila berkeringat.

Untuk mengatasi penyakit panu, berikut ada resep tradisional dari tanaman obat yang bisa dicoba:


* Daun Jinten

Bahan:
- Daun Jinten 5 lembar
- Bawang Putih 3 butir
- Minyak Kelapa

Cara membuatnya: Bawang Putih dan daun jinten ditumbuk sampai halus, dan tambahkan sedikit minyak kelapa, setelah itu diaduk rata. Gosokkan pada bagian terkena panu 2 kali sehari.


* Lengkuas

Bahan:
- Lengkuas segar 1 ibu jari
- Bubuk belerang

Cara membuatnya: Potong salah satu ujung lengkuas kemudian bubuhkan sedikit bubuk belerang kemudian oleskan pada bagain yang sakit. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.



* Daun Tembakau

Bahan:
- Daun Tembakau secukupnya

Cara membuatnya: Daun tembakau ditumbuk sampai halus, kemudian diole pada bagian kulit yang sakit. Hal ini bisa dilakukan secara teratur 2 kali sehari.



* Rimpang Lengkuas

Bahan:
- Rimpang Lengkuas 10 gram

Cara membuatnya: paru halus rimpang lengkuas, kemudian di peras. Air perasannya bisa di oleskan pada bagian kulit yang terkena panu. Atau bisa juga dengan cara menggosokkan rimpang lengkuas langsung pada bagian yang sakit secara perlahan.

Semoga bermanfaat (berbagai sumber)

Selasa, 20 Maret 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Penyakit Campak

Campak adalah penyakit virus yang sangat menular. Virus penyakit campak bisa menular lewat pernafasan, misalnya batuk dan bersin. Pada umunya gejala campak ditandai dengan demam dan batuk, dan 3-4 hari kemudian menyusul dengan timbulnya bercak atau bintik merah pada kulit.

Apabila hal ini terjadi pada Anda atau anggota keluarga dirumah ada baiknya untuk mencoba resep obat tradisional dari tanaman obat dibwah ini:

* Bunga Mawar

Bahan:
- Bunga Mawar Segar 15 lembar

Cara membuatnya: rebus bunga mawar dengan 600 cc air sampai tersisa 500 cc. Minum air rebusan ini 2 kali sehari secara teratur selagi hangat.

* Alang �alang

Bahan:
- Alang �alang 50 gram
- Daun Ketumbar 60 gram
- Wortel 150 gram
- Tebu 150 gram
- Gula Batu

Cara membuatnya: Campurkan semua bahan dan rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Minum air rebusan ini 2 kali sehari secara teratur.

* Daun Biduri

Bahan:

- Daun Biduri seperempat genggam
- Rimpang Kunyit 1 ibu jari
- Daun Asam muda seperempat genggam
- Madu 1 sendok
Cara membuatnya: Cuci daun iduri, kunyit dan daun asam muda kemudian di tumbuk sampai halus. Tambahakan 1 sendok madu dan secangkir air masak. Aduk rata dan kemudian disaring. Airnya diminum selagi hangat dan lakukan 2 kali sehari.

* Daun Pegagan

Bahan:
- Daun Pegagan 60 gram

Cara membuatnya: rebus daun pegagan dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc. Minum air rebusan ini 2 kali sehari secara teratur. Minum air rebusannya selagi hangat.

* Benalu

Bahan:
- 1-2 Batang Benalu
- Adas Pulasari secukupnya

Cara membuatnya: Campurkan kedua bahan dan ditumbuk hingga halus dan berbentuk bedak. Oleskan pada bagian tubuh untuk mempercepat sembuhnya campak

Semoga bisa membantu menyembuhkan penyakit campak Anda.(berbagai sumber)

Senin, 19 Maret 2012

Tanaman Obat Tradisional untuk Keputihan

Wanita umumnya suka yang berlabel putih, tapi si "Putih" yang satu ini memang tidak disukai oleh wanita, yaitu keputihan. Keputihan memang selalu menjadi momok yang sangat mengganggu bagi setiap wanita. Keputihan bisa dialami oleh wanita yang sudah menikah atau pun belum menikah.

Keputihan pada seorang wanita disebabkan oleh peradangan pada organ kewanitaan dan juga gangguan pada hormonal estrogen. Keputihan ini disertai rasa gatal pada organ kewanitaan dan berbau tidak sedap.
Untuk mengobati keputihan, ada beberapa obat tradisional atau tanaman obat yang tepat yang bisa Anda gunakan:

* Daun Sirih
Bahan:
- Daun Sirih 10 lembar
Cara membuatnya: Rebus daun sirih dengan 250 ml, kemudian gunakan air rebusannya untuk membasuh bagian kewanitaan Anda.

* Kulit Delima
Bahan:
- Kulit Delima Kering 30 gram
- Sambiloto 30 gram
Cara membuatnya: Semua bahan dicuci bersih, rebus dengan 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Minum airnya selagi hangat secara teratur 2 kali sehari.

* Lidah Buaya
Bahan:
- Lidah Buaya secukupnya
- Sambiloto 30 gram
Cara membuatnya: Kupas kulit lidah buaya, kemudian di blender, setelah itu direbus dengan sambiloto dan tambahakan air secukupnya. Minum airnya secara teratur. Selain itu air rebusan juga bisa digunakan untuk membersihkan bagian kewanitaan.

* Sambiloto
Bahan:
- Sambiloto 15 gram
- Bunga Jengger Ayam Kering 15 gram
- Daun Iler Segar 10 lembar
Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 600ml air sampai tersisa 200 ml. Saring, kemudian diminum sebelum makan, ampasnya bisa direbus sekali lagi untuk diminum pada sore hari.
Dengan menggunakan obat tradisional inil secara teratur bisa menghilangkan keputihan. Selamat mencoba (berbagai sumber)

Selasa, 14 Februari 2012

Tanaman Obat Alami untuk Pegel Linu

Aktivitas dan kegiatan sehari-hari terkadang membuat badan terasa pegel dan linu, tentunya hal ini membuat Anda merasa tidak nyaman beraktivitas. Pegel linu umumnya terjadi pada daerah pundak, leher, dan bagian lengan.

Rasa pegel ini terjadi karena aktivitas kerja yang terlalu berlebihan, duduk dengan posisi yang tidak benar dan bisa juga kuran olahraga. Akibatnya Otot terasa meregang.

Ada beberapa tanaman obat yang bisa digunakan untuk meredakan dan menghilangkan pegel linu:

* Jahe Merah
Bahan:
- Jahe merah 30 gram
- Kayu Manis 1 Jari
- Cengkeh 10 butir
- Kunyit 20 gram

Cara membuatnya: Semua bahan dicuci bersih, rebus dengan 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Dinginkan, saring dan minum selagi hangat.


* Cengkeh
Bahan:
- Cengkeh 10 butir
- Biji Merica 15 butir
- Daun Belimbing Wuluh Muda 30 gram
- Cuka

Cara Membuatnya: Campurkan semua bahan dan digiling sampai halus dan tambahkan sedikit cuka. Kemudian balurkan pada bagian yang terasa pegel.


* Temulawak
Bahan:
- Temulawak 30 gram
- Bunga Mawar Kering 10 gram
- Kencur 30 gram
- Madu
- Jeruk Nipis

Cara Membuatnya: temulawak, Bunga mawar dan kencur dicuci sampai bersih. Rebus dengan 600 ml air hingga mendidih dan tersisa 300 ml. Dinginkan, saring dan tambahkan madu dan sedikit jeruk nipis agar terasa manis. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari.


* Serai
Bahan:
- Serai 60 gram
- Akar Serai secukupnya

Cara Membuatnya: Semua bahan dicuci bersih, kemudian rebus sampai mendidih dengan air secukupnya. Kemudian gunakan air ini untuk mandi.


* Akar Pohon Turi
Bahan:
- Akar Pohon Turi bunga merah secukupnya

Cara Membuatnya: Giling halus akar pohon turi kemudian, kemudian balurkan pada bagian yang sakit.


Diambil dari berbagai sumber